一 Desain dan Pilihan Teknologi yang Berbeda untuk Proses CIL dan CIP
Meskipun kedua proses CIL (karbon-in-leach) dan CIP (karbon-in-pulp) adalah proses ekstraksi emas adsorpsi karbon aktif, mereka berbeda secara signifikan dalam desain proses, logika operasi,dan skenario yang berlaku:
Mekanisme Diferensiasi: CIL secara bersamaan mengurangi konsentrasi emas cair melalui leaching dan adsorpsi, mendorong kinetika reaksi sianidasi.CIP mengoptimalkan kondisi leaching dan adsorpsi langkah demi langkah untuk mengurangi gangguan kotoran, tapi prosesnya lebih kompleks.
二 Pengaruh Utama Kinetik Adsorpsi Karbon Aktif pada Pemulihan Emas
Efisiensi adsorpsi karbon aktif untuk kompleks emas sianida (Au ((CN) 2−) ditentukan oleh struktur pori dan modifikasi kimia.
1Model Kinetik Adsorpsi
2. Parameter dioptimalkan
3Indikator Industri:
Koefisien adsorpsi karbon aktif (nilai K) harus sesuai dengan kelas bijih. Untuk bijih kelas tinggi (Au > 5 g/t), karbon kulit kelapa yang dimodifikasi dengan nilai K ≥ 30 dianjurkan.Konsentrasi emas dalam limbah dapat dikontrol pada 0.05-0.1 mg/L.
三 Teknologi pra-pengolahan untuk bijih emas yang mengandung arsenik dan mekanisme peningkatan efisiensi
Senyawa arsenik (seperti FeAsS) yang mengkapsulkan partikel emas adalah penyebab utama hasil leaching yang rendah.
1. Metode Penggorengan Oksidasi
2Metode oksidasi bertekanan
3Metode Biooksidasinya
四 Penerapan Berskala Besar dan Terobosan Teknologi dalam Pra-Perawatan Biooksidasi
Karena kelebihannya terhadap lingkungan, teknologi biooksidasinya telah mencapai aplikasi komersial dalam skenario tertentu:
1. Batas yang berlaku
2. Studi Kasus Tipikal
3. Kesulitan Teknis dan Terobosan